Benda Kotor Yang Selalu Kita Pegang


Benda Kotor Yang Tidak Kita Sadari



Berikut merupakan benda atau barang paling kotor yang sering kita gunakan, pegang, sentuh, atau pakai dalam kehidupan kita sehari-hari. Beberapa dari benda berikut ini mungkin sudah Anda ketahui, tetapi beberapa lainnya mungkin akan mengagetkan Anda. Pikir lingkungan Anda bersih? Pertimbangkan lagi.
 

PEGANGAN ESKALATOR 



Tentu saja kecuali jika Anda adalah orang dengan kekayaan melimpah yang membangun eskalator di rumahnya, maka eskalator tersebut kemungkinan besar berada di tempat umum seperti mal dan sejenisnya. Tentunya eskalator tersebut memiliki pegangan dan jika kita membicarakan mengenai skala mal, maka tentunya yang menggunakan eskalator ini tidak hanya 1 atau 2 orang, pasti sekitar puluhan ribu orang bahkan mal yang sangat ramai dapat mencapi 60.000 ribu orang.



Dengan perhitungan matematika dasar seperti ini saja, maka kita sudah dapat membayangkan berapa banyak orang yang tanpa sadar saat menggunakan eskalator memegang pegangan eskalator tersebut. Maka didapatkanlah salah satu tempat terkotor yang sering Anda temui.
 



TROLI BELANJA
KERANJANG BELANJA



Bagi Anda yang suke belanja grosiran seperti di supermarket dan sejenisnya, kapan terakhir kali Anda menggunakan troli atau keranjang belanja? Bayangkan semua barang yang mungkin disentuh orang yang kemudian begitu mereka sampai di supermarket, mereka langsung mengambil troli atau keranjang belanja. 

Para peneliti Universitas Arizona menemukan bahwa troli atau keranjang belanja memiliki bakteri, air liru dan senyawa pembuangan lainnya dari toilet umum hingga pegangan eskalator. Mungkin hal inilah yang menyebabkan banyak toko supermarket di luar negeri menawarkan Anda untuk melap troli Anda sebelum masuk ke toko.
 


TOMBOL LAMPU
SAKLAR LAMPU



Anda baru pulang ke rumah Anda dan Anda melihat bahwa keadaan gelap tentu hal pertama yang Anda lakukan adalah menyalakan lampu, tidak mungkin hal pertama yang Anda lakukan adalah mencuci tangan Anda di keadaan yang gelap gulita. Tentunya seseorang harus melakukan hal itu, baik untuk menyalakan atau mematikan lampu, dan sebelum Anda melakukan ini, hal paling pertama yang Anda lakukan pasti adalah membuka pintu.
 

Terlebih jika saklar lampu dan gagang pintu itu berada di tempat umum seperti kantor contohnya, dimana orang yang membuka, menutup, menyalakan dan mematikannya tentu berbeda-beda dan tidak ada yang tahu apa yang dilakukan orang tersebut sebelum ia melewati pintu dan memegang saklar lampu itu. Ditemukan bahwa untuk setiap inci saklar lampu ada sekitar 217 bakteri.
 



PAPAN KETIK
KEYBOARD




Dalam era sekarang ini, komputer itu merupakan teman terbaik Anda. Tapi tahukah Anda kalau penelitian menemukan bahwa keyboard itu dapat lebih kotor dibandingkan toilet Anda. Terlebih jika komputer itu merupakan komputer umum seperti pada perpustakaan, warnet atau tempat hotspot Internet yang menyediakan komputer untuk aksesnya. Tetapi yang terburuk adalah warnet, karena banyak orang yang menggunakannya dan untuk warnet yang mengharuskan penggunanya untuk membayar lebih dahulu, maka penggunannya memegang keyboard itu sehabis ia mengeluarkan uang. 

Pernahkan Anda melihat komputer di tempat umum dibersihkan dengan kompressor angin dan kain basah berdeterjen? Karena itu adalah satu-satunya cara untuk membersihkan keyboard yang sangat kotor ini. Bahkan dalam beberapa penelitian, peneliti menemukan E.coli di permukaan keyboard.
 



TELEPON GENGGAM 
HANDPHONE ATAU SMARTPHONE 




Telepon genggam telah menjadi bagian dari kehidupan kita sekarang ini, bahkan dapat dikatakan hal kedua yang paling mungkin kita pegang setelah kita memegang uang. Terlebih handphone atau telepon genggam itu bersifat hangat sehingga memperbolehkan bakteri untuk berkembang biak, dan penelitian menunjukkan bakteri di handphone dapat membuat infeksi kulit. Handphone sekarang ini lebih mengarah ke smartphone yang bersifat layar sentuh dan memiliki banyak hiburan, tentunya hal ini juga menyebabkan lebih banyak bakteri berada di smartphone itu. 



UANG 




Setiap orang menyukai uang, tapi yang tidak disadari mungkin adalah bakteri yang datang bersamanya. Uang tersebut tentu tidak dari pabrik langsung sampai ke tangan Anda, itu tentunya merupakan hasil dari pertukaran dari satu tangan ke tangan lainnya. Dimulai dari kantor eksekutif sampai ke orang yang tidak memiliki rumah di pinggir jalan lalu ke toko dan ke tangan Anda. Tentu saja semakin kecil nominal uang tersebut semakin besar jumlah bakteri yang ada. 

Tidak ada yang tahu bagaimana proses itu sebenarnya, akan tetapi seorang peneliti dari New York menemukan bahwa selembar uang dapat berisikan sekitar 126.000 - 135.000 bakteri. Bahkan peneliti dari Ohio menemukan bahwa selembar uang kertas dapat memiliki kemungkinan menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya seperti HIV.
 



0 comments